PASAR KONSUMEN DAN TINGKAH LAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI
~ Pasar konsumen
“Semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang dan jasa
untuk konsumsi pribadi”.
~ Tingkah laku membeli konsumen:
“Perilaku membeli konsumen akhir (individu dan rumah tangga) yang membeli barang
serta jasa untuk konsumsi pribadi. “
Model Tingkah Laku Membeli:
1. Karakteristik yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen
2. Perangsang
3. Penjualan
4. Produk
5. Harga
6. Tempat
3. Penjualan
4. Produk
5. Harga
6. Tempat
7. Promosi
8. Perangsang
9. Lainnya
10. Perekonomian
11. Teknologi
12. Politik
13. Budaya
14. Karakter
15. Pembeli
16. Budaya
17. Sosial
18. Perorangan
19. Kejiawaan
20. Proses Keputusan
21. Membeli
22. Pengenalan Masalah
23. Pencarian Informasi
24. Evaluasi Alternatif
25. Keputusan
26. Perilaku Pasca Pembelian
23. Pencarian Informasi
24. Evaluasi Alternatif
25. Keputusan
26. Perilaku Pasca Pembelian
27. Keputusan Pembeli
28. Memilih Produk
29. Memilih Merek
30. Memilih Agen
31. Memilih Waktu
32. Jumlah Yang dibeli
33. Budaya
34. Budaya
35. Sub Budaya
36. Kelas Sosial
29. Memilih Merek
30. Memilih Agen
31. Memilih Waktu
32. Jumlah Yang dibeli
33. Budaya
34. Budaya
35. Sub Budaya
36. Kelas Sosial
37. Sosial
38. Kelompok Acuan
39. Keluarga
40. Peran dan Status
41. Pribadi
42. Umur dan Tahap Daur Hidup
43. Pekerjaan
44. Situasi Ekonomi
45. Gaya Hidup
46. Kepribadian dan Konsep Diri
43. Pekerjaan
44. Situasi Ekonomi
45. Gaya Hidup
46. Kepribadian dan Konsep Diri
47. Psikologi
48. Motivasi
49. Persepsi
50. Pengetahuan
51. Keyakinan dan Sikap
49. Persepsi
50. Pengetahuan
51. Keyakinan dan Sikap
52.Pembeli
1. FaktorFaktor Budaya
Merupakan faktor yang memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen
a. Budaya
Kumpulan nilainilai dasar, persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari
oleh seseorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya
b. Sub Budaya
oleh seseorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya
b. Sub Budaya
Sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai sama berdasarkan pada pengalaman hidup dan situasi.
c. Kelas Sosial
Divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya
menganut nilainilai, minat dan tingkah laku yang serupa.
menganut nilainilai, minat dan tingkah laku yang serupa.
2. Faktor-Faktor Sosial
a. Kelompok Acuan
Dua orang/lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersa
ma, kelompok ini berfungsi sebagai titik perbandingan atau acuan langsung atau
tidak langsung yang membentuk sikap/perilaku seseorang Pemuka Pendapat :
ma, kelompok ini berfungsi sebagai titik perbandingan atau acuan langsung atau
tidak langsung yang membentuk sikap/perilaku seseorang Pemuka Pendapat :
Orang dalam kelompok acuan yang, karena keterampilan, kepribadian, atau karakteristik lain yang spesial memberi pengaruh kepada orang lain.
b. Keluarga
Organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan te
lah diteliti secara mendalam.
lah diteliti secara mendalam.
c. Peran dan Status
Peran:
Terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan sesorang menurut
orang-orang yang ada di sekitarnya.
Terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan sesorang menurut
orang-orang yang ada di sekitarnya.
Status:
Penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.
Penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.
3. FaktorFaktor Pribadi
a. Umur dan Tahap daur Hidup
b. Pekerjaan
c. Situasi Ekonomi
d. Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas,
interest dan opininya. Gaya hidup akan mencakup sesuatu yang lebih dari sekedar kelas sosial atau keperibadian seseorang dan gaya hidup akan menampilkan pola beraksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia.
interest dan opininya. Gaya hidup akan mencakup sesuatu yang lebih dari sekedar kelas sosial atau keperibadian seseorang dan gaya hidup akan menampilkan pola beraksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia.
e. Kepribadian dan Konsep diri
Kepribadian: karakteristik psikologi unik dari seseorang yang menyebabkan
respons yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri.
respons yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri.
Konsep diri: disebut juga dengan citra diri, dasar yang digunakan adalah bahwa apa yang dimiliki seseorang memberi kontribusi pada dan mencerminkan iden titas mereka, artinya: “kami adalah apa yang menjadi milik kami”.
4. FaktorFaktor Psikologi
a. Motivasi
Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang untuk
bertindak.
b. Persepsi
bertindak.
b. Persepsi
§ Proses yang dilalui orang dalam memilih, mengorganisasikan dan mengintepretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenal dunia, bentuknya:
§ Perhatian selektif
Kecenderungan bagi manusia untuk menyaring sebagian besar informasi yang dihadapi.
§ Distorsi selektif
Menguraikan kecenderungan orang untuk mengintepretasikan informasi dengan cara yang akan mendukung apa yang telah diyakini.
§ Ingatan selektif:
Kecenderungan dalam mempertahankan informasi yang mendukung pendirian dan kepercayaan orang.
c. Pengetahuan
Perubahan dalam perilaku individual yang muncul dari pengalaman
d. Keyakinan dan sikap
d. Keyakinan dan sikap
Keyakinan: pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu
Sikap: Evaluasi, perasaan dan kecenderungan dari seseorang terhadap suatu obyek atau ide yang relatif konsisten.
Sikap: Evaluasi, perasaan dan kecenderungan dari seseorang terhadap suatu obyek atau ide yang relatif konsisten.
Peran Konsumen dalam Membeli
1. Pemrakarsa: orang yang pertama menyarankan/mencetuskan gagasan membeli produk
tertentu.
2. Pemberi Pengaruh: Orang yang pandangan/sarannya mempengaruhi keputusan membeli.
tertentu.
2. Pemberi Pengaruh: Orang yang pandangan/sarannya mempengaruhi keputusan membeli.
3. Pengambil Keputusan: Orang yang akhirnya membuat keputusan membeli.
4. Pembeli: orang yang benarbenar melakukan pembelian.
5. Pengguna: orang yang mengkonsumsi/menggunakan produk.
Jenis Perilaku Keputusan Pembelian :
- Keterlibatan Tinggi,
- Keterlibatan Rendah,
- Perbedaan besar antara merek,
- Tingkah laku membeli yang kompleks,
- Tingkah laku membeli yang mencari variasi,
- Perbedaan kecil antara merek,
- Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan Tingkah laku membei yang menjadi kebiasaan,
Proses Keputusan Pembelian:
Penjalasan:
1. Pengenalan kebutuhan
1. Pengenalan kebutuhan
Merupakan tahap pertama proses keputusan pembeli, yaitu ketika konsumen mengenali
adanya masalah atau kebutuhan.
adanya masalah atau kebutuhan.
2. Pencarian informasi
Tahap yang merangsang konsumen untuk mencari informasi lebih banyak, konsumen
mungkin hanya meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi
mungkin hanya meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi
Sumber-sumber informasi:
- Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan
- Sumber komersial: Iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan.
- Sumber publik: media massa, organisasi penilai konsumen
- Sumber pengalaman: penanganan, pemeriksaan dan menggunakan produk
3. Evaluasi alternatif
Tahap ketika konsumen menggunkan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif
dan perangkat pilihan.
dan perangkat pilihan.
4. Keputusan membeli
Tahap, ketika konsumen benarbenar membeli produk.
5. Tingkah laku pasca pembelian
Tahap ketika konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan
pada rasa puas dan tidak puas.
pada rasa puas dan tidak puas.
Proses Keputusan Pembeli untuk Produk Baru
Produk baru: barang atau jasa atau gagasan yang dianggap baru oleh beberapa pelanggan
potensial. Produk tersebut mungkin sudah tersedia untuk beberapa waktu.
potensial. Produk tersebut mungkin sudah tersedia untuk beberapa waktu.
- Mengenali kebutuhan
- Pencarian Informasi
- Evaluasi Alternatif
- Keputusan Membeli
- Tingkah Laku
- Pasca Pembelian
Proses yang akan dialami adalah proses adopsi :
Proses mental yang dilewati individu dari pertama kali mendengar mengenai suatu inovasi sampai adopsi terakhir.
Tahap-tahapnya :
1. Kesadaran: konsumen menjadi sadar akan produk baru, tetapi kurang informasi mengenai produk tersebut.
2. Tertarik: konsumen mencari informasi mengenai produk baru
3. Evaluasi: konsumen mempertimbangkan apakah masuk akal untuk mencoba produk baru
4. Mencoba: Konsumen mencoba produk baru dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraannya mengenai nilai produk tersebut.
5. Adopsi: konsumen memutuskan untuk menjadi pengguna produk baru sepenuhnya dan teratur.
PASAR BISNIS DAN TINGKAH LAKU PEMBELI BISNIS
Pasar bisnis/pasar industri :
Semua organisasi yang membeli barang dan jasa untuk dipergunakan dalam memproduksi produk, atau dengan tujuan dijual lagi atau disewakan kepada pihak lain dengan mengambil untung.
Proses pembelian pasar bisnis :
Proses mengambil keputusan yang dilakukan oleh pembeli pasar bisnis adalah dengan menetapkan kebutuhan untuk membeli produk dan mengenali, mengevaluasi serta memilih merek dan pemasok alternatif.
Karakteristik pasar industri :
1. Struktur Pemasaran dan Permintaan
- Pasar industri mengandung pembeli yang lebih sedikit tetapi lebih besar.
- Pelanggan di pasar industri lebih terkonsentrasi secara geografis.
- Permintaan pembeli di pasar industri berasal dari permintaan konsumen akhir (permintaan turunan).
- Permintaan di banyak pasar industri lebih tidak elastis (tidak terpengaruh oleh perubahan harga dalam jangka pendek).
- Permintaan di pasar industri lebih berfluktuasi dan lebih cepat.
2. Sifat Unit Pembelian
- Pembelian di pasar industri melibatkan lebih banyak pembeli.
- Pembelian di pasar industri melibatkan usaha pembelian yang lebih profesional.
3. Jenis Keputusan dan Proses Keputusan
- Membeli di pasar industri, biasanya menghadapi keputusan membeli yang lebih kompleks.
- Proses pembelian di pasar industri lebih formal.
- Dalam pembeian di pasar industri, pembeli dan penjual bekerja lebih erat dan membangun hubungan erat jangka panjang.
4. Karateristik Lain
Pembeli di pasar industri sringkali membeli langsung dari produsen, bukan lewat
pedagang eceran atau pedagang besar.
pedagang eceran atau pedagang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar